Dalam hal kesederhanaan dan kerendahan hati,, jadilah seperti bumi.
Bumi selalu menempatkan dirinya di bawah.
Meskipun ia terkadang lebih mulia dari para langit.
Sebagai manusia biasa yang penuh dengan kekurangan, maka tidak ada hal yang dapat kita sombongkan, termasuk ilmu yang kita miliki.
Justru dengan ilmu yang ada pada diri nya lah seseorang akan semakin tawadhu dan rendah hati.
Dan dengan ilmu yang ada diri nya pula lah yang akan mengantarkan seseorang semakin dekat dengan Tuhan nya.
Jadilah manusia yang penuh dengan kerendahan hati.
Bukan kah Tuhan benci dengan sifat sombong dan membanggakan diri????
Mari kita bersama-sama evaluasi diri,,, adakah sifat tersebut pada diri kita????
Siapa tau selama ini kita tidak menyadarinya.
*Lihat lah ke dalam,, Jangan lihat keluar.
Jangan sampai semut di seberang lautan terlihat jelas Tapi gajah di depan mata tidak tampak sama sekali*
Barakallahu fiikum.
===================================================================
Jangan melihat keluar, Tapi Lihatlah kedalam diri sendiri, dan carilah...siapa sesungguhnya dirimu?????
Hidup lah dgn penuh kejujuran dan tampilkan jati diri dgn apa adanya.
Pada dasarnya kejujuran adalah kunci bagi seseorang jika ingin dipercaya .
Setiap rezeki yg dihasilkan dari kejujuran pastilah akan menjadi energi positif yg akan menghadirkan kebahagiaan dan kedamaian dlm jiwa.
Karena hidup jujur itu akan menyehatkan hati dan pikiran, serta emosi akan sll berada dlm zona yg positif.
Barakallahu fiikum...
Jalaluddin Rumi.
===================================================================
Dalam hal toleransi,, jadi lah seperti laut.
Hidup dalam keberagaman menuntut seseorang untuk bisa menghargai perbedaan satu sama lain.
Jadilah seperti laut yg mempunyai sifat lapang dan menampung setiap pandangan pandangan berbeda.
Jangan lah dijadikan perbedaan sbg alat pemecah, tetapi jadikanlah perbedaan sbg alat pemersatu dengan tetap mengedepankan sikap toleransi.
Jadikanlah perbedaan perbedaan tsb sbg penambah khazanah ilmu pengetahuan,,akan tetapi, tetapkan dlm diri,, mana yg menjadi pilihan kita dan tetap menghormati setiap keputusan orang lain.
Jalaluddin Rumi.
====================================================================
Dalam hal marah dan murka,, jadi lah seperti orang mati.
Ketahui lah ,bahwasanya marah dan murka dlm hati manusia itu seperti bara api yg bisa membinasakan diri sendiri. Hal ini terlihat dari merahnya kedua mata dan tegangnya urat leher orang yg sdg dikuasai kemarahan.
Mengendalikan kemarahan bukan lah perkara yang mudah.
Oleh sebab itu, cara yang paling ampuh adalah Diam. Sebagai mana diamnya orang mati.
Karena keputusan apa saja yang diambil oleh orang yang sedang marah, bisa saja salah.
Jalaluddin Rumi.
===================================================================
[15:17, 5/25/2018] Bk. Pak Sri Sulasno: Dalam hal kasih sayang dan berkah, jadi lah seperti matahari.
Dalam hidup yg hanya sepanjang tarikan nafas ini, jangan tanam apa apa, kecuali Cinta dan kasih sayang.
Maksudnya adalah bahwa hidup ini hanya persinggahan.
Jangan tinggalkan kebencian, tapi tanamkanlah Cinta kasih kpd siapapun, sebanyak banyaknya, terutama untuk orang orang disekitar kita.
Berikanlah kehangatan kepada siapa saja tanpa diskriminasi.
Bukan kah setiap manusia tidak suka akan kebencian?
===================================================================
Dalam hal kedermawanan dan membantu orang lain,
Jadi lah seperti sungai yang terus mengalir tiada henti tanpa mengharap kembali.
Bukankah satu kebaikan yang kita tanam akan menjadi pohon kebaikan.
Dan dari pohon kebaikan tersebut akan muncul buah kebaikan yang tak terhitung jumlahnya?
Artinya bahwa satu kebaikan yang kita lakukan,, Tuhan akan balas dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Apalagi jika kebaikan yg kita tanam, terus menerus dilakukan.
Jalaluddin Rumi
Tokoh sufi abad ke 6 H
==========================
Kiriman sri sulasno via WA GROUP
0 comments:
Posting Komentar