Selamat Datang Saudaraku di Keluarga Besar GERAKAN SEDEKAH BATU KAJANG, Mari ulurkan sebagian rezeki yg Allah berikan utk membantu adik-adik yatim piatu & saudara kita yg masih sangat membutuhkan khususnya di sekitar daerah Batu Kajang-Paser-KALIMANTAN TIMUR...!

Kamis, 28 Maret 2019

Motivasi- MENGOBATI PENYAKIT DGN PIKIRAN SENDIRI


CARI TAU PENYAKIT ANDA DAN OBATI DENGAN CARA INI OLEH DIRI ANDA SENDIRI

1. #Maag
Bukan hanya diakibatkan karena kesalahan pola makan yg tidak teratur, Akan tetapi justru lebih didominasi karena "stress" coba untuk lebih Fress dan memerdekan Diri.

2. #Hypertensi
Bukan hanya diakibatkan oleh terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang asin, Daging tapi lebih dominan karena kesalahan dalam memanage "emosi" Jadi Coba dengan cara mengatur Emosi Dan Rasa.

3. #Kolesterol
Bukan hanya diakibatkan oleh makanan berlemak, tapi rasa "malas berlebih" yang lebih dominan menimbulkan lemak, Jadi coba perbanyak Gerak Dan Tingkatkan semangat hingga Seluruh organ dapat bergerak.

4. #Asthma
Bukan hanya karena terganggunya suplai oksigen ke paru-paru, akan tetapi  Dikarenakan sering merasa "sedih" yang membuat kerja paru-paru tidak stabil, Jadi Coba Terus Membuat suasana Hati riang dan Refresing

5. #Diabetes
Bukan hanya karena terlalu banyak konsumsi glucousa, yang manis manis,  tapi Bisa saja sikap "egois dan keras kepala" yang mengganggu fungsi pankreas, Coba Ikhlas Dan Rela Dalam segala Hal.

6. Penyakit #liver
Bukan hanya karena kesalahan pola tidur, tapi sifat "ngrasani" orang lain yang justru merusak hati kita, Coba Untuk Membuat hati kita tenang Dan Damai.

7. #Jantung koroner
Bukan hanya diakibatkan oleh sumbatan pada aliran darah ke jantung, tapi kita jarang sedekah atau memberi yg membuat jantung kita kurang merasakan ketenangan, sehingga detaknya tidak stabil

Presentase Indikator penyebab munculnya penyakit adalah karena masalah :
#Spiritual 50%
#Psikis.    25%
#Sosial.    15%
#Fisik.       10%

Jadi kalau kita ingin selalu sehat, perbaiki :
#Diri kita
#Pikiran kita
terutama hati kita dari segala jenis penyakit.

Hati-hati
#Hindari :
Dari Rasa iri, dengki, pendendam, fitnah, benci, amarah terpendam, sombong, pelit, egois, keras kepala, sedih, malas, dan lainnya, karena itu sumber penyakit.

#SARAN Perbanyaklah Doa dan jadilah orang yang mudah memaafkan, Lembutkan hati dan ikhlaskan yang sudah terjadi, Banyak Banyak bersyukur dan nikmati kebahagiaan sekecil apapun Jalin persaudaraan yang mengajak dan selalu mengingatkan dalam kebaikan Serap ilmu dari arah mana saja Dari kawan maupun lawan.

SILAKAN DICOBA DAN RASAKAN PERUBAHANNYA, BELAJAR MENGOBATI DIRI SENDIRI

-----SEMOGA BERMANFAAT-----
Share:

Selasa, 19 Maret 2019

(motivas)- AJAL TIDAK MENUNGGU TAUBATMU

Bismillahir Rəhmanir Rəhim ⁂ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ ⁂ ~Assalaamu'alaikum~
◆▬▬▬▬▬ஜ ஜ▬▬▬▬▬◆◆▬▬▬▬▬ஜ ஜ▬▬▬▬▬◆

ﷲ ✿★ AJAL TIDAK MENUNGGU TAUBATMU ✿★

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.Wahai Sahabatku Yang Selalu Di Rahmati Oleh Allah SWT

Alhamdulillah <> ALLAH SWT masih memanjangkan usia, meminjamkan nyawa dan masih memberikan kesempatan kepada kita untuk memohon keampunan dariNYA dan menegakkan Islam tercinta supaya kita boleh terus mengejar redhaNYA.

Ibnu Umar berkata: “Aku bersama Rasulullah, lalu seorang lelaki Ansar datang kepada Baginda mengucapkan salam lalu bertanya : Wahai Rasulullah. Manakah antara kaum mukminin yang paling utama? Baginda menjawab : Yang paling baik akhlaknya antara mereka. Dia bertanya lagi : Manakah di antara kaum mukminin yang paling cerdik?

“Baginda menjawab : Yang paling banyak mengingati kematian antara mereka dan paling bagus persiapannya selepas kematian. Mereka itu orang cerdik,”
(Hadis Riwayat Imam Ibnu Majah)

Sentiasa mengingati mati bukanlah mengabaikan setiap perkara di dunia tetapi sentiasa mengingati mati ialah menghindarkan diri dari tertipu dengan kenikmatan dunia yang serba sementara.

"Genggamlah dunia jangan biarkan dunia menggenggam diri mu. Kawallah nafsumu dan jangan biarkan nafsu mengawalmu."

Sentiasa mengingati mati dan sentiasa bersedia menghadapi mati bermaksud sentiasa membuat persiapan untuk ke alam kubur dan alam akhirat. Di akhirat kelak kita akan ditanya apakah yang telah kita lakukan di dunia. Bukankah kita diturunkan ke dunia untuk menjadi khalifah dan untuk memakmurkan bumi ALLAH SWT?

“Katakanlah (wahai Muhammad): “Sebenarnya maut yang kamu larikan diri daripadanya itu, tetap menemui kamu; kemudian kamu akan dikembalikan kepada ALLAH yang mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata, lalu DIA memberitahu kepada kamu apa yang kamu telah lakukan (serta membalasnya).” (Surah Al-Jumu’ah : Ayat 8.)

Dan perlu diingat, memakmurkan bumi ALLAH SWT bukanlah bermaksud hidup di dunia dengan bersenang-lenang semata-mata tetapi bermaksud berusaha bersungguh-sungguh mengamalkan suruhan ALLAH SWT dan RasulNYA. Matlamat hidup manusia di dunia yang sebenar adalah mencari dan untuk mendapatkan redha ALLAH SWT, bukan untuk mencari kesenangan dunia yang semetara. Mencari redha ALLAH SWT dengan mengamalkan ajaran agama dan menyebarkannya.

Sungguh berbahagia orang yang sentiasa mengingati segala dosa yang telah dilakukan oleh dirinya sendiri demi sebuah perubahan diri menuju taubat nasuha.
Tetapi alangkah ngerinya apabila kita selalu menunda amal perbuatan baik dan taubat kerana merasakan usia masih muda dan merasakan akan hidup lama di dunia ini padahal maut akan menjemput pada bila-bila masa sahaja.

Firman ALLAH SWT : "Sesiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim" (Surah al-Hujurat : Ayat 11)
Orang yang bertaubat itu kekasih ALLAH, orang yang bertaubat daripada dosa adalah seperti orang yang tidak mempunyai dosa." (HR Ibnu Majah & Ibnu Mas'ud)

Orang yang cerdik adalah orang yang sentiasa mengingati mati dan sentiasa bersedia menghadapinya. SubhANNALLAH WAL HAMDULiiLAH WA ALLAHU AKBAR
Share:

motivasi- Menangislah Karena Air Matamu Dapat memadamkan Api Neraka?

Dua ilmuwan pernah melakukan penelitian disertasi tentang air mata. Kedua peneliti tersebut berasal dari Jerman dan Amerika Serikat.

Hasil penelitian kedua peneliti itu menyimpulkan bahwa air mata yang keluar karena tepercik bawang atau cabe ‘‘BARBEDA’’ dengan air mata yang mengalir karena kecewa dan sedih.

Air mata yang keluar karena tepercik bawang atau cabe ternyata tidak mengandung zat yang berbahaya.

Sedangkan, air mata yang mengalir karena rasa kecewa atau sedih disimpulkan mengandung toksin, atau racun.

Kedua peneliti itu pun merekomendasikan agar orang² yang mengalami rasa kecewa dan sedih lebih baik menumpahkan air matanya. Sebab, jika air mata kesedihan atau kekecewaan itu tidak dikeluarkan, akan berdampak buruk bagi kesehatan lambung.

Menangis itu indah, sehat, dan simbol kejujuran. Pada saat yang tepat, menangislah sepuas²nya dan nikmatilah karena tidak selamanya orang bisa menangis.

Orang² yang suka menangis sering kali dilabeli sebagai orang cengeng. Cengeng terhadap Sang Khalik adalah positif dan cengeng terhadap makhluk adalah negatif.

Orang² yang gampang berderai air matanya ketika terharu mengingat dan merindukan Tuhannya, air mata itu akan melicinkannya menembus surga. Air mata yang tumpah karena menangisi dosa masa masa lalu akan memadamkan api neraka.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW; ‘‘Ada mata yang diharamkan masuk neraka, yaitu mata yang tidak tidur semalaman dalam perjuangan fisabilillah dan mata yang menangis karena takut kepada Allah SWT...!!!’’ (HR. Muslim)

Seorang sufi pernah mengatakan, jika seseorang tidak pernah menangis, dikhawatirkan hatinya gersang. Salah satu kebiasaan para sufi ialah menangis. Beberapa sufi mata dan mukanya menjadi cacat karena air mata yang selalu berderai.

Tuhan memuji orang menangis; ‘‘Dan, mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk...!!!’’ (QS Al-Isra' [17]:109).

Nabi Muhammad SAW bersabda; ‘‘Jika kalian hendak selamat, jagalah lidahmu dan tangisilah dosa²mu...!!!’’ (HR. Muslim)

Ciri² orang yang beruntung ialah;

1. Ketika mereka hadir di bumi langsung menangis, sementara orang² di sekitarnya tertawa dengan penuh kegembiraan.

2. Jika meninggal dunia ia tersenyum, sementara orang² di sekitarnya menangis karena sedih ditinggalkan.
Share:

Senin, 18 Maret 2019

(sedekah) -Kisah Nyata : KEAJAIBAN SEDEKAH YANG MENAKJUBKAN

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Di Bontang, Kalimantan Timur ada sebuah perusahaan kaya raya dengan fasilitas yang luar biasa bagi karyawannya. Penghasilan para pegawainya berlipat-lipat dibanding dengan perusahaan swasta maupun nasional lainnya. Tunjangan berupa rumah, mobil, pendidikan anak bahkan makan pun diberikan. 

Beberapa kali saya
berkunjung ke sana maka saya hanya berkomentar, "Betapa beruntungnya mereka yang tinggal dan bekerja di tempat ini!" Mereka hidup di sebuah komplek yang terisolir dari dunia Bontang. Pagar-pagar mereka kokoh berdiri dan lengkap dengan petugas keamanan yang membuat komplek perumahan itu terisolir dari dunia luar.

Penghasilan besar yang mereka dapat, -mungkin sebab sulit untuk mendapatkan mustahik-, maka kewajiban zakat dan sedekah pun barangkali tak tersalurkan. Namun meski demikian hal yang menjadi hak Allah adalah tetap menjadi hak-Nya. Dimana suatu saat Dia pun akan menagihnya.

Sore itu saya diminta bersilaturrahmi dengan sebuah majlis taklim kaum ibu di sana. Tema yang diminta membuat saya berpikir keras untuk mencari referensinya. BEROBAT DENGAN SEDEKAH!!! "Darimana saya harus memulai...?" saya membatin.

Alhamdulillah atas izin Allah Swt ceramah pengantar yang saya berikan terasa nikmat. Jangankan untuk mereka kaum ibu yang mendengarkannya, saya sendiri saja merasakan kenikmatan itu. Rupanya Allah Swt memberi keberkahan pada majlis kami saat itu. Tanpa terasa saya dapati beberapa 'ilmu ladunni' yang Allah berikan. Sehingga saya belajar saat mengajar. Menjadi mengerti bersama orang-orang yang mencari pemahaman.

Allah mewariskan ilmu yang diketahui seseorang, asalkan ia mengamalkan ilmu yang sudah pernah ia ketahui. (Muhammad Saw)

Usai pembicaraan kurang lebih sekitar setengah jam, maka saya menawarkan kepada peserta majlis untuk bertanya dan berdialog. Di sana rupanya ada seorang ibu berusia lebih dari 40 tahun, sebutlah namanya Reni. Tiba-tiba ia mengacungkan tangan dan ternyata ia bukan hendak bertanya akan tetapi ia ingin berbagi pengalaman kepada semua peserta yang hadir. Reni pun memulai kisahnya:

Kira-kira 17 tahun yang lalu Reni hamil untuk pertama kali. Allah Swt menakdirkan bahwa Reni keguguran. Maka dari Bontang, ia pun diantar oleh suaminya pergi ke Balikpapan dengan pesawat untuk berobat ke seorang dokter terkenal di sana bernama Yusfa. Akhirnya Reni dikuret rahimnya.

Sepulangnya dari Balikpapan, Reni mendapati dari qubulnya selalu keluar darah dalam jumlah banyak. Bahkan lebih banyak dari menstruasi rutin. Apalagi bila ia bangun tidur, ia dapati kasur dan sprei selalu bersimbah darah. Ia panik dan kalut mengatasi hal ini. Maka ia pun kembali lagi ke Balikpapan bersama suaminya untuk berobat ke dokter Yusfa.

Sayangnya sang dokter tidak mengerti sebab pendarahan hebat ini. Maka yang terjadi adalah kali itu Reni dikuret lagi. Sakit dan perih, itulah yang dirasakan Reni!

Namun pendarahan itu masih tetap saja terjadi, padahal hampir setiap dua hari sekali Reni dan suami terbang Bontang-Balikpapan untuk mengkonsultasikan penyebab pendarahan ini. Namun tindakan yang diambil oleh dokter Yusfa hanyalah mengkuret rahim Reni. Reni dan suami hanya bisa pasrah dan berharap pertolongan Allah Swt atas musibah ini.

Kejadian ini berlangsung cukup lama. Hingga tubuh Reni bertambah ringkih, rumah tangga tak terurus, uang tabungan terkuras dan suami tidak bisa bekerja tenang sebab harus sibuk mengurusi Reni. Sepertinya ada sebuah cobaan besar yang sedang Allah Swt timpakan kepada Reni dan suaminya.

Reni & suami terus berdoa kepada Allah Swt agar diberi jalan keluar dari masalah ini.

Hingga akhirnya Allah Swt pun mendengar dan mengijabah doa mereka

Hari itu Reni dan suami hendak terbang ke Balikpapan untuk berkonsultasi dengan dokter Yusfa. Namun ada suara hati yang berbisik pada diri Reni. Ia bawa sejumlah uang dalam jumlah besar. Uang itu bukan ia niatkan untuk bayar biaya pengobatan, akan tetapi ada sebuah cita-cita mulia di sana yang ingin ia wujudkan. Cita-cita itu adalah, "AKU INGIN BERSEDEKAH!" Sejumlah uang itu pun ia masukkan ke dalam tas tangan yang Reni bawa.

Pesawat telah membawa Reni dan suaminya pergi menuju Balikpapan. Setibanya di bandara Sepinggan, Balikpapan Reni berjalan tertatih dipapah oleh sang suami. Dengan susah payah, Reni pun akhirnya tiba di dalam ruang bandara. Di dalam hati Reni berdoa kepada Tuhannya, "Ya Allah, datangkan untukku seorang pengemis yang bisa menerima sedekahku. Izinkan aku untuk bersedekah di hari ini!"

Keinginan untuk bersedekah itu membuncah lagi di hati Reni. Sungguh ia amat berharap untuk bisa bersedekah kali itu.

Pintu keluar bandara sudah dilalui oleh Reni dan suami. Subhanallah, tiba-tiba ada seorang pria berpakaian lusuh menyapa Reni dan menjulurkan tangan tanda minta sedekah. Reni bergembira dan yakin bahwa inilah ijabah doa dari Allah Swt.

Tanpa banyak berpikir, ia merogoh tas tangannya. Sejumlah uang yang sudah disiapkan ia berikan ke tangan pengemis itu. Maka pengemis dan suami Reni melongo melihat jumlah uang yang Reni sedekahkan. Reni pun melanjutkan langkahnya bersama suami dan kemudian mereka masuk ke dalam sebuah taksi untuk pergi ke rumah sakit tempat dokter Yusfa berpraktek.

"Untuk apa uang sebanyak itu kau sedekahkan?! " tanya sang suami. Reni menjawab dengan yakin, "Boleh jadi dengan sedekah itu Allah Swt menyembuhkan penyakitku, Pa!" Mendapati jawaban seperti itu suami Reni tidak banyak mendebat. Memang di saat-saat seperti ini, hanya pertolongan Allah saja yang dapat menyelamatkan mereka.

Seperti kali sebelumnya, tidak ada jawaban positif dari dokter Yusfa atas penyebab pendarahan yang keluar dari qubul Reni. "Hingga saat ini, saya belum tahu pasti apa penyebabnya" jelas dokter Yusfa.

Maka Reni dan suami pun kembali ke Bontang tanpa hasil memuaskan.

Pendarahan hebat masih terus terjadi dari rahim Reni setiap hari. Reni hanya bisa bersabar dan pasrah atas takdir yang telah Allah Swt tetapkan pada dirinya. Pagi itu, Reni tengah berada di dapur untuk membuat masakan ringan. Tiba-tiba terasa olehnya ada sesuatu yang tidak beres di perutnya dan ia pun ingin pergi ke toilet. Rasa ingin buang air itu seperti tak terkendali ... Hingga Reni harus berlari sebab khawatir ia tak kuasa menahannya.

Atas izin Allah Swt ia kini sudah berada di kamar mandi. Namun hanya pakaian luar saja yang sempat ia buka, sedangkan pakaian dalam tak sempat ia tanggalkan. Rupanya ada segumpal daging penuh darah yang keluar dari qubul Reni dan ternyata ia tidak mau buang air. Segumpal daging penuh darah itulah rupanya yang membuat Reni terdesak untuk buang air.

Merasa aneh dengan segumpal daging itu, maka Reni mengambil sebuah kantong plastik kecil dan memasukkannya ke dalam kantong tersebut. Reni berpikir bahwa ia harus menanyakannya kepada dokter Yusfa tentang benda aneh ini.

Pagi itu adalah jadwal Reni berkonsultasi dengan dokter Yusfa. Ia seperti biasa pergi ke Balikpapan didampingi oleh suaminya. Konsultasi kali itu, seperti biasa tidak memberikan perkembangan ke arah positif sama sekali. Hampir saja Reni putus asa dengan keadaan ini.

Namun tiba-tiba ia teringat akan kejadian aneh kemarin pagi. Lalu ia pun merogohkan tangannya ke dalam tas dan mencari-cari plastik kecil berisi segumpal daging penuh darah. Ia keluarkan plastik kecil itu dan ia sodorkan kepada dokter Yusfa. Kejadian aneh kemarin pagi itu diceritakan oleh Reni kepada dokter Yusfa.

Dokter Yusfa menerima plastik berisikan benda aneh itu. Dahinya berkerut tanda bahwa ia berpikir keras tentang benda ini. Dan beliau pun berkata, "Ibu dan bapak mohon tunggu sebentar di sini. Saya akan pergi ke laboratorium untuk memeriksakan hal ini!"

Saat dokter Yusfa pergi meninggalkan ruangannya, Reni dan suami hanya berharap bahwa dokter Yusfa akan datang membawa sebuah berita gembira untuk mereka.

Kira-kira 20 menit kemudian dokter Yusfa datang sambil berlari. Ya berlari, bukan berjalan! Begitu pintu terbuka dokter pun berteriak dengan nada keras, "Alhamdulillah bu Reni.... Alhamdulillah. ...!!! Saya baru mengerti rupanya pendarahan selama ini disebabkan kanker rahim yang ibu alami... dan benda ini adalah kanker rahim tersebut. Cuma saya hanya mau bertanya bagaimana cara kanker ini bisa gugur dengan sendirinya.. .?!"

Subhanalllah. ... rupanya penyebab pendarahan hebat selama ini adalah sebuah kanker yang tidak dapat terdeteksi. Pertanyaan terakhir dari dokter Yusfa tak mampu dijawab langsung oleh Reni. Namun Reni hanya mampu bersyukur kepada Allah bahwa akhirnya pertolongan itu datang juga untuknya setelah penantian yang cukup lama. Akhirnya pendarahan pun terhenti begitu saja, dan rupanya pertolongan Allah Swt tiba setelah Reni bersedekah dengan sejumlah harta yang sudah ia cita-citakan.

"Sembuhkan penyakit kalian dengan cara sedekah. Lindungi harta yang kalian miliki dengan zakat." HR. Baihaqi

Sedekah sungguh sebuah perkara yang mengagumkan. Apakah anda pernah mengalaminya?

Semoga bermanfaat bagi yang membacanya .....
.... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ....

Barakallahufikum ....

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Share:

Minggu, 17 Maret 2019

(sedekah) -Ketika Sedekah Dibalas Kontan

Kisah nyata ini berawal ketika pak azis pergi ke masjid hendak melaksanakan shalat dzuhur .Seperti biasa pak azis selalu menggunakan pakaian hitam putih dan mengenakan peci diatas kepalanya . Pak azis pergi ke masjid menggunakan sepeda motor miliknya .Ketika melintas di persimpangan pak azis melihat seorang kakek yang nampaknya sedang mencari sisa makanan didalam tong sampah, namun pak azis tidak menghiraukan dan melanjutkan perjalanan menuju masjid .

Hari ini pak azis kelihatan murung , karena melihat pak azis tak seperti biasanya , maka sontak pak ahmad menyapa  " Siang pak ? ada apa gerangan ? .. "sambil menjabat tangan pak azis" .. kebetulan didesa tersebut pak ahmad merupakan Pak Lurah yang sudah menjabat selama 2 tahun lamanya.  Kemudian pak azis menjawab " Siang pak ahmad , tidak ada apa2" ... setelah itu mereka langsung masuk kedalam masjid , karena suara adzan sudah berkumandang .

Setelah melakasanakan shalat dzuhur , pak azis kemudian mengambil motor nya yang berada di parkiran . Pada saat akan keluar dari gerbang masjid , pak azis kembali melihat kakek  yang sedang bersandar dipagar masjid . Dengan rasa prihatin pak azis kemudian mendekat kepada kakek tersebut "Assalamualaikum bapak ? maaf mengganggu , bapak dari mana ? mau kemana ? " tanya pak azis . Kakek tersebut berkata, " minta uang nak , kakek belum makan , sudah tiga hari belum makan nak !!! .. .

Tentu pak azis merasa kasihan melihat kakek tersebut , namun ada sesuatu hal yang dipikirkan pak azis , uang yang dia miliki hanya 13.000 rupiah dan uang tersebut akan ia gunakan untuk membeli susu anaknya . Kakek tersebut kembali berkata " Nak , kasihanilah kakek .. berilah kakek makanan, sesuap nasi pun tak apa nak " . Kemudian tanpa berpikir lagi , pak azis memberikan seluruh uangnya kepada kakek tersebut , "Ini kek , ada uang 13.000 nanti bisa kakek gunakan untuk membeli nasi , ya kek ? . Kemudian kakek tersebut menangis dan memeluk pak azis, "terima kasih nak , semoga allah melindungimu" singkat cerita kakek tersebut pergi dan meninggalkan pak azis.

Pak azis kembali menaiki motornya dan hendak akan pulang kerumah , belum sempat menghidupkan motor pak azis mendengar seseorang memanggil namanya . Ternyata ada seorang anak muda yang memanggil pak azis dari dalam mobil mewah , kemudian mobil mewah tersebut mendekati pak azis . "Pak azis kan ? ingat saya,  Dhani ? . Ternyata yang mengendarai mobil tersebut adalah adik kelas azis ketika SMA dulu  yang bernama "Dhani'' . Tentu azis tidak lupa dengan dhani , karena dulu azis pernah menyelamatkan dhani yang hampir tenggelam di sungai yang berada disamping sekolah mereka.

Kemudian mereka bercerita mengenai keadaan mereka saat ini , seperti pekerjaan , istri , anak dan lain-lain. Setelah 10 menit pembicaraan , dhani minta pamit kepada pak azis dan memberikan sebuah amplop . Tanpa penolakan pak azis mengambil amplop tersebut dan mengucapkan terima kasih kepa dhani. Ketika tiba dirumah , pak azis memberikan amplop tersebut kepada istrinya anisa . Anisa terkejut ketika melihat isi amplop tersebut , karena didalam amplop tersebut terdapat cek senilai 10 juta rupiah . 
Ketika Sedekah Dibalas Kontan
"Mari kita melihat lingkungan sekitar kita , jika ada orang yang hidup susah atau tidak mampu maka tidak ada salahnya untuk memberikan sedekah kepada mereka . karena ALLA SWT telah berjanji akan melipat gandakan sedekah tersebut dan harta kita tidak akan berkurang . Ingat JANJI ALLAH itu PASTI"
Share:

Sabtu, 09 Maret 2019

Sebar sedakah Awal tahun 2019

di bawah ini dokumentasi sebar sedekah yg dijalankan oleh team sedekah .... semoga bermanfaat bagi yg bersedekah ataupun yang terima sedekah...aamiin

jangan bosan untuk terus menebar kebaikan... karena sesungguhnya semua yang kita lakukan bukan untuk siapa siapa , namun kebaikan itu akan kembali kepada diri kita sendiri.. so... untuk teman teman yg punya waktu silahkan bergabung bersama kami untuk ikut sebar sedekah....

 

 

 

 



klik selengkapnya di MENU GALLERY  ...

Share:

CARI ARTIKEL.. silahkan masukkan kata kuncinya di kolom kotak,Klik; MOTIVASI, ARTIKEL, KEGIATAN

PELUANG USAHA utk ANDA






Total Pengunjung