Hidup ini seperti mimpi,
Seorang pengemis mengimpikan menjadi seorang raja, dipuji dan dipuja. Segala kemuliaan dan kekayaan tunduk kepadanya.
Tapi bila dia sedar dari angannya, dia masih seorang pengemis yang miskin dan tidak punya apa-apa.
Seorang raja yang bermimpi, menjadi seorang pengemis yang miskin dan hodoh, dia dihina dan dikeji di setiap persimpangan yang dilalui.
Tapi bila raja itu sedar dari lena, dia tetap seorang raja. Yang dihormati dan dipandang tinggi.
Begitu lah kehidupan...
Ada manusia, yang dibentuk dari rasa bahagia dan gembira.
Ada manusia, dibentuk dari kecewa dan luka.
Ada manusia, dibentuk dari patahnya sekeping hati.
Ada manusia, yang dibentuk dari segala nikmat.
Juga ada pula manusia, yang dipilih untuk dibentuk dari ujian.
Dan Allah jualah yang akan memilihkan, apa yang DIA inginkan untuk manusia itu...
Firman Allah Swt,
لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya".
At-Tin Ayat 4.
Bersyukurlah, siapa pun diri kita pada waktu ini kerana kecewa adalah bentuk nyata kamu masih menaruh harap pada manusia bukan Pemilik semesta.
Saat demi saat terlalu pantas menyusur waktu.
Meninggalkan jejak-jejak semalam yang barangkali pahit untuk digamit lalu menukilkan kenangan.
Yang barangkali juga indah penuh kiasan.
Sungguh, jika seseorang tahu ganjaran kesabaran atas kesusahan yang dihadapinya, pasti dia akan mengharapkan hidupnya susah sentiasa ketika di duniya..
# Warkah Waraqah
# SilaShareTanpaEdit.
0 comments:
Posting Komentar